MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • Bisnis/
  • Crusher 603 Freeport Indonesia Rampung, Produksi Tembaga dan Emas Grasberg Bakal Naik
Pembangunan Crusher 603 di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) PT Freeport Indonesia (PTFI) rampung.

Crusher 603 Freeport Indonesia Rampung, Produksi Tembaga dan Emas Grasberg Bakal Naik

Kamis, 5 Oktober 2023 – 12:58 WIB

Tembagapura – PT Freeport Indonesia (PTFI) telah merampungkan proyek pembangunan Crusher 603 di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Prosesnya disebut lebih cepat dari target dan dengan tingkat keselamatan yang tinggi. 

Baca Juga :

Didukung 2 Sponsor Besar, PSBS Biak Siap Guncang Liga 2

Crusher 603 merupakan mesin pemecah material tambang yang dirancang khusus untuk menangani lumpur basah (wet muck) yang seringkali menghambat proses penambangan di area tambang bawah tanah GBC yang saat ini aktif beroperasi.

Crusher megah dengan tinggi 70 meter, lebar 15 meter, dan panjang 40 meter ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 14 bulan, lebih cepat tiga bulan dari target yang ditentukan. Setelah beroperasi, Crusher 603 akan meningkatkan efisiensi dan produksi tambang GBC secara signifikan dengan kemampuan untuk menghancurkan sekitar 60.000 ton bijih per hari, serupa dengan model sebelumnya, yaitu Crusher 601 dan 602, namun disempurnakan dengan kemampuan untuk menangani lumpur basah.

Baca Juga :

Jokowi Tak Gentar dengan Ancaman PT Freeport

Hasil produksi di tambang GBC saat ini sudah mencapai rata-rata 120.000 ton per hari, sehingga tambang bawah tanah tersebut saat ini memasuki tahap puncak seiring dengan mulai beroperasinya Crusher 603. 

“Dengan beroperasinya Crusher 603, GBC dapat memiliki kapasitas rata-rata produksi sebesar 150.000 ton per hari, dan berpotensi mencapai kapasitas puncak sebesar 180.000 ton per hari,” kata Kepala Teknik Tambang PTFI Carl Tauran dikutip dalam keterangan resmi, Kamis, 5 Juli 2023.

Baca Juga :

Pekerja Abadikan Momen Ketika Salju Turun di Mimika Papua

Executive Vice President of Operations George Banini dan Kepala Teknik Tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) Carl Tauran memencet tombol sebagai simbol diresmikannya pengoperasian Crusher 603 di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).

Penyelesaian pembangunan mesin baru ini disebut menandai tonggak penting upaya PTFI sebagai perusahaan tambang kelas dunia dalam meningkatkan produktivitas serta operasional yang lebih aman dan efisien di area GBC.

Carl mengapresiasi dedikasi serta kerja keras seluruh tim PTFI yang terlibat, di mana sebagian besar merupakan putra dan putri Indonesia, sehingga Crusher 603 ini dapat selesai dibangun tiga bulan lebih cepat dari target awal. Keberhasilan penyelesaian proyek ini menunjukkan kemampuan dan keahlian tenaga kerja nasional di bidang pertambangan bawah tanah.

Bisa Membuang Lumpur Basah

Berbeda dengan pendahulunya, Crusher 603 memungkinkan pembuangan lumpur basah secara langsung ke dalam mesin tanpa harus menyimpan material yang dapat menyebabkan banjir lumpur. Keberhasilan desain dan konstruksi Crusher 603 ini menunjukkan komitmen PTFI terhadap kemampuan beradaptasi dan inovasi untuk mengatasi hambatan dan memastikan operasi yang efisien.

“Pembangunan Crusher 603 melibatkan penggunaan lebih banyak material baja dibandingkan dengan dua crusher sebelumnya, yang menjadikan proyek ini lebih kompleks. Penyelesaian crusher ini merupakan langkah besar menuju pencapaian tujuan proyek dan mengkonsolidasikan posisi PTFI sebagai pemimpin dalam industri,” jelas Executive Vice President of Operations, George Banini.

Tambang bawah tanah Grasberg Block Cave.

Proyek ini sangat memperhatikan keselamatan dan telah diselesaikan tanpa cedera kecelakaan besar, dengan hanya satu insiden First Aid (FA) yang dilaporkan dalam 410.000 jam kerja yang dedikasikan untuk proyek ini.

“Rekam jejak keselamatan yang luar biasa ini merupakan bukti perencanaan yang cermat dan kepatuhan ketat oleh tim PTFI terhadap protokol keselamatan selama proses konstruksi,” ungkap VP Central Services PTFI Akhmad Ulya Hidayat.

Selain Crusher 603, keseriusan tim PTFI dalam memberikan kontribusi yang signifikan dalam industri pertambangan juga tercermin dalam proyek pembuatan pabrik pengolahan bijih semi-autogenous atau SAG 3 yang dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini.

Halaman Selanjutnya

Carl mengapresiasi dedikasi serta kerja keras seluruh tim PTFI yang terlibat, di mana sebagian besar merupakan putra dan putri Indonesia, sehingga Crusher 603 ini dapat selesai dibangun tiga bulan lebih cepat dari target awal. Keberhasilan penyelesaian proyek ini menunjukkan kemampuan dan keahlian tenaga kerja nasional di bidang pertambangan bawah tanah.