MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • Bisnis/
  • Gandeng Australia, Mendag Perkuat Kerjasama Bidang Jasa, EV, hingga Pajak e-Commerce
Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Don Farell

Gandeng Australia, Mendag Perkuat Kerjasama Bidang Jasa, EV, hingga Pajak e-Commerce

Jumat, 17 November 2023 – 09:05 WIB

Jakarta – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, meminta kepada pemerintah Australia untuk mengimpor lebih banyak produk ke Indonesia, sebagai upaya rebalancing atau penyeimbangan kembali perdagangan antara Indonesia-Australia.

Baca Juga :

Perjanjian Dagang RI-Kanada Rampung 2024, Mendag Zulhas Siap Dikomplain Kapan pun

Hal itu diutarakannya dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Don Farrell, di sela-sela acara KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang digelar di San Fransisco, Amerika Serikat.

“Australia memiliki tantangan perdagangan dengan China, namun kita berharap mereka mau menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia,” kata Zulhas dalam keterangannya, Kamis, 16 November 2023.

Baca Juga :

Sukses Gelar Konser di Jakarta, Coldplay Langsung Terbang ke Australia

Mendag Zulhas mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Riyadh

Dia menambahkan, diperlukan peningkatan kerja sama bilateral RI-Australia, khususnya di bidang perdagangan jasa. Di sisi lain Australia sendiri mengakui bahwa saat ini mereka masih kekurangan tenaga kerja di Australia.

Baca Juga :

Kasih Sinyal Potensi Penurunan Surplus Perdagangan RI, Mendag Zulhas Waspadai Ini

Terkait perdagangan e-commerce di World Trade Organization (WTO) untuk perpanjangan moratorium pembebasan pajak, Zulhas sepakat untuk membahas hal ini lebih lanjut karena masih adanya perbedaan antarnegara.

Sementara untuk kebijakan e-commerce lokal, Zulhas mengaku masih berusaha menemukan solusi, untuk mengatur pedagang online dan offline tersebut.

Mendag juga mencermati perkembangan Indonesia-Australia CEPA, yang ke depannya diharapkan mampu melahirkan kerja sama dalam mengembangkan electric vehicle (EV). Sebab, Australia memiliki banyak cadangan lithium, yang dapat menguntungkan Indonesia apabila bisa menjalin kesepakatan dengan pemerintah Australia.

Kepala negara menghadiri KTT APEC 2023 di San Fransisco

Selain itu, lanjut Zulhas, Australia juga menyampaikan adanya perusahaan di Adelaide, yang telah membuat satelit dan mampu mendeteksi titik-titik keberadaan lithium yang ada di Indonesia. Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk dunia kendaraan listrik antara kedua negara.

“Australia juga meminta kesamaan pandangan pada Indonesia terkait WTO MC13. Lalu, perundingan di forum Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) pilar satu, terkait pembahasan critical minerals, yang saat ini masih dalam proses perundingan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Mendag juga mencermati perkembangan Indonesia-Australia CEPA, yang ke depannya diharapkan mampu melahirkan kerja sama dalam mengembangkan electric vehicle (EV). Sebab, Australia memiliki banyak cadangan lithium, yang dapat menguntungkan Indonesia apabila bisa menjalin kesepakatan dengan pemerintah Australia.