Kamis, 2 November 2023 – 17:19 WIB

Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjabarkan surplus perdagangan Indonesia meningkat beberapa tahun terakhir. Puncaknya pada 2022 dimana surplus perdagangan Indonesia mencapai 900 triliun rupiah.

Baca Juga :

Optimis Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah: Logika Kita Menang 1 Putaran Sangat Mungkin

Zulhas menyebut, Pemerintah terus giat membuka keran perdagangan ke banyak negara dan wilayah, termasuk dengan cara menjalin perjanjian dagang. Dampak yang diberikan adalah meningkatnya volume ekspor dan memberi surplus perdagangan.





Zulhas Beberkan Negara Pemberi Surplus Perdagangan Terbesar

Baca Juga :

Dasco: Pengumuman TKN Prabowo-Gibran Bukan Hari Ini, tapi Minggu Depan

Hal ini ia sampaikan di Simposium Kementerian Pertahanan, Selasa, 2 November 2023. Acara dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo, dan Menteri Kelautan Sakti Wahyu Trenggono.

“Mulai tahun 80-an, kita selalu surplus. Terutama 10 tahun terakhir, puncaknya di 2022 kita mengalami surplus hampir 900 triliun (rupiah),” ungkap Zulhas.

Baca Juga :

Survei ARCI: 33,7 Persen Pemilih PDIP di Jawa Timur Memilih Prabowo-Gibran

Mendag mengatakan, sekarang adalah waktunya untuk tidak terpaku dengan pasar internasional yang tradisional seperti Amerika atau barat. Kemendag terus gencar untuk membuka peluang perdagangan ke negara non-tradisional seperti Asia Selatan, Amerika Latin, Afrika hingga Timur Tengah.

“Nah, sekarang ada perkembangan baru, ekonomi dunia yang dulu pasar non-tradisional berkembang denganan pesat, seperti Asia Selatan, Pakistan, Pakistan, Bangladesh, ternyata ini sudah hampir separuh surplus perdagangan itu dari sini, dari tiga ini,” lanjut Zulhas.

“Afrika memberikan juga surplus ekonomi yang besar kepada kita, juga Timur Tengah, termasuk Latin Amerika.”





Zulhas Beberkan Negara Pemberi Surplus Perdagangan Terbesar

Mendag menjabarkan 10 negara dengan nominal surplus terbesar selama 2022. Pemuncaknya ada Amerika Serikat dengan nominal 16 miliar dolar AS.

Amerika Serikat  16,56 miliar dolar AS India 14,03 miliar AS Filipina 11,41 miliar AS Jepang 7,67 miliar AS Belanda 4,52 miliar AS Taiwan 4,22 miliar AS Pakistan 4,13 miliar As Bangladesh 3,77 miliar AS Vietnam 3,66 miliar AS Malaysia 2,95 miliar As

Mendag juga menjabarkan 10 negara dengan defisit perdagangan terbesar selama 2022, yakni negara-negara yang lebih banyak mengimpor ke Indonesia ketimbang menerika ekspor dari Indonesia.

Australia 6,93 miliar dolar AS Singapura 5,05 miliar dolar AS Nigeria 3,86 miliar dolar AS Arab Saudi 3,47 miliar dolar AS Thailand 2,79 miliar dolar AS Brazil 2,41 miliar dolar AS Argentina 2,10 miloar solar AS RRT 1,8 miliar dolar AS Kanada 1,72 miliar dolar AS Afrika Selatan 1,07 miliar dolar AS

Halaman Selanjutnya

“Afrika memberikan juga surplus ekonomi yang besar kepada kita, juga Timur Tengah, termasuk Latin Amerika.”