Senin, 20 November 2023 – 18:02 WIB

Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengungkapkan, terdapat tiga investor asing yang siap menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dari ketiga investor itu dua berasal dari Malaysia, dan satu asal China.

Baca Juga :

PUPR Anggarkan Pembangunan IKN 2024 Rp 35,45 Triliun, Ini Rinciannya

Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi IKN, Agung Wicaksono mengatakan, ketiga investor itu akan berinvestasi melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha.

“Dengan skema KPBU atau dikenalnya sebagai PPP (Public Private Partnership) secara unsolicited total itu tadinya ada 10, sekarang menjadi 9 pemrakarsa. Dan dari 9 pemrakarsa tiga di antaranya adalah asing, dua dari Malaysia dan satu dari Tiongkok,” kata Agung dalam media briefing Senin, 20 November 2023.

Baca Juga :

September-Desember 2023, Investasi Swasta Masuk ke IKN Capai Rp 45 Triliun

Agung menjelaskan, untuk tiga investor asing itu akan membangun rusun. Berdasarkan data paparannya sebanyak 90 rusun akan dibangun di IKN.



Upacara peringatan HUT RI ke-78 di IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kaltim

Baca Juga :

Kunjungi PMI di Malaysia, Yenny Wahid Sebut Ganjar-Mahfud Sosok Pemimpin Dibutuhkan Indonesia

Investor asal China bernama Citic Construction akan membangun sebanyak 60 tower untuk Kementerian Pertahanan dan Keamanan.

Sedangkan dari Malaysia yakni IJM Corporation Berhad direncanakan akan membangun 20 tower hunian para Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN. Kemudian Maxim juga akan membangun 10 tower hunian ASN.



Desain Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Ibu Kota Negara Nusantara

Photo :

ANTARA/HO-Kementerian PUPR.

“Jadi ini adalah menunjukkan bahwa investor asing juga sudah masuk di sektor hunian. Bahkan sebagian dari mereka sudah menyelesaikan studi kelayakan, tinggal tahapan kesepakatan,” terangnya. 

Halaman Selanjutnya

Source : ANTARA/HO-Kementerian PUPR.