LRT Jabodebek Layani 18 Stasiun, Catat Titik Transit dan Integrasi Modanya
Sabtu, 26 Agustus 2023 – 20:26 WIB
Jakarta – LRT Jabodebek direncanakan mulai beroperasi pada Senin, 28 Agustus 2023. Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, nantinya akan ada 18 stasiun yang akan melayani pelanggan LRT Jabodebek.
Baca Juga :
Menko PMK Serukan Pegawainya Gunakan Transportasi Publik untuk Tekan Polusi Udara
Antara lain yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
“Stasiun-stasiun LRT Jabodebek itu berada di lokasi-lokasi strategis, mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Tujuannya untuk memudahkan para penglaju bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya,” kata Joni dalam keterangannya, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Baca Juga :
2 Copet Spesialis KRL Bekasi Dibekuk Polisi, Telah Beraksi Selama 16 Tahun
LRT Jabodebek, Ujicoba Terbatas
Dia menjelaskan, stasiun LRT terdiri dari 2 tipe, yaitu tipe Interchange Station seperti misalnya Stasiun Cawang, dan tipe Typical Station untuk 17 stasiun lainnya. Perbedaan dari tipe stasiun ini adalah jumlah jalur, luas stasiun, dan fasilitas tambahan yang ada di dalamnya.
Baca Juga :
Polisi Tangkap Komplotan Pencopet Spesialis di Stasiun dan KRL
Joni mengatakan, Interchange Station terdiri dari 3 lantai, dimana lantai 1 yaitu area boarding dan komersial, lantai 2 area peron, dan lantai 3 adalah area komersial. Sedangkan untuk tipe Typical Station terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 adalah area boarding dan lantai 2 merupakan area peron.
Halaman Selanjutnya
“Stasiun Cawang merupakan Interchange Station, dikarenakan merupakan stasiun persimpangan atau stasiun transit. Jadi pelanggan dari stasiun Harjamukti yang ingin menuju ke arah Stasiun Jatimulya, dapat berhenti dulu di Stasiun Cawang dan berganti kereta tujuan Stasiun Jatimulya, maupun sebaliknya,” ujarnya.