MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • Bisnis/
  • Rupiah Anjlok ke Rp 15.614 per Dolar AS, Ini Penyebabnya
Photo Mini 1

Rupiah Anjlok ke Rp 15.614 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Rabu, 4 Oktober 2023 – 10:05 WIB

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 4 Oktober 2023. Rupiah melemah sebesar 1 poin atau 0,30 persen ke posisi Rp 15.614 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.613 per dolar AS.

Baca Juga :

Rupiah Melemah, Inflasi RI Jadi Pemicu?

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.600 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpeluang melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal itu dipicu oleh tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga :

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Naik, Rupiah Melemah Pagi Ini

“Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS masih bergerak naik, yang mengindikasikan ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi AS masih mempengaruhi penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Rabu, 4 Oktober 2023.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Baca Juga :

Rupiah Menguat di Tengah Gejolak Ekonomi AS

Ariston mengungkapkan, semalam, data jumlah lowongan pekerjaan AS bulan Agustus menunjukkan kenaikan menjadi 9,6 juta lowongan, dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 8,9 juta lowongan. 

“Ini menandakan kondisi ketenagakerjaan AS masih solid yang masih bisa mendukung kebijakan suku bunga tinggi untuk meredam inflasi di AS,” jelasnya. 

Adapun rupiah hari ini terhadap dolar AS berpeluang melemah ke kisaran Rp 15.630-Rp 15.650. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.550.

Halaman Selanjutnya

Adapun rupiah hari ini terhadap dolar AS berpeluang melemah ke kisaran Rp 15.630-Rp 15.650. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.550.