Rabu, 15 November 2023 – 00:22 WIB

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku menjalankan misi penting dalam agenda kunjungan kerjanya di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Salah satunya, terkait memperkokoh kerja sama di bidang perdagangan internasional.

Baca Juga :

Realisasi Belanja Modal dan Investasi Astra Capai Rp 35 Triliun per September 2023

Hal itu disampaikan Sri Mulyani lewat Instagramnya saat menghadiri acara Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) for Prosperity Pillar I Ministerial Meeting mewakili Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Memperkuat kerja sama di bidang perdagangan internasional agaknya menjadi salah satu misi penting dalam agenda kunjungan kerja saya ke San Francisco kali ini,” kata Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati dikutip Selasa, 14 November 2023.

Baca Juga :

VKTR dan Pertamina NRE Teken LoI Genjot Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia



Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani menuturkan, Indonesia sejak 2022 telah bergabung dalam IPEF yang merupakan kumpulan negara mitra ekonomi di kawasan Indo-Pasifik dengan cakupan 40 persen PDB global dan 28% perdagangan barang dan jasa dunia.

Baca Juga :

Bekunjung ke AS, Sri Mulyani Pamer Kuatnya Kerja Sama Ekonomi Indonesia-China

Sri Mulyani pun menyampaikan, harapan Indonesia agar para negara mitra IPEF dapat saling memperkuat kerja sama dan investasi.

“Indonesia berharap para mitra IPEF akan terus saling memperkuat kerja sama dan investasi, khususnya untuk menyelesaikan topik-topik yang butuh tindak lanjut seperti ekonomi digital, pertanian dan inklusivitas, ketenagakerjaan, serta lingkungan,” terangnya.



Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :

VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga mengapresiasi kemajuan substansial pilar perdagangan IPEF sekaligus berkomitmen untuk terus berkolaborasi bersama mitra IPEF lainnya.

“Indonesia sangat mengapresiasi kemajuan substansial dari pilar perdagangan IPEF selama ini dan berkomitmen untuk terus berkolaborasi bersama para mitra IPEF demi menciptakan perekonomian global yang stabil dan meningkatkan kesejahteraan wilayah mitra IPEF,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA/Mohammad Yudha Prasetya